Ketua MPR Zulkifli Hasan tengah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah di Desa Orong Bawa, Sumbawa, NTB, Senin (10/7) siang (KOMPAS.COM/DYLAN APRIALDO RACHMAN) Ketua MPR Zulkifli Hasan tengah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah di Desa Orong Bawa, Sumbawa, NTB, Senin (10/7) siang (KOMPAS.COM/DYLAN APRIALDO RACHMAN)

Ketua MPR Sambut Positif Pembangunan SMP Muhammadiyah di Sumbawa

Selasa, 11 Juli 2017 | 10:54 WIB

SUMBAWA, KOMPAS.COM- Ketua MPR Zulkifli Hasan menghadiri peletakan batu pertama pembangunan sekolah menengah pertama (SMP) Muhammadiyah di Desa Orong Bawa, Kabupaten Sumbawa, NTB, Senin (10/7/2017) siang. Zulkifli nampak hadir bersama Mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Din Syamsuddin, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Ketiganya ikut mendampingi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy dalam peresmian tersebut.

Dalam sambutannya, Zulkifli menyebutkan bahwa pembangunan sekolah ini nantinya bisa berperan positif dalan membangun generasi muda Islam Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Saya kira ini juga menjadi tonggak sejarah untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi generasi muda Islam di Sumbawa," ujarnya setelah memberikan pidato sambutan.

Selain itu, Zulkifli juga berharap sekolah ini bisa menjadi motivasi bagi umat Islam di wilayah Indonesia lainnya untuk fokus menyelesaikan berbagai persoalan yang substansial ketimbang meributkan hal-hal remeh berbau ujaran kebencian.

"Jangan lagi kita asik ribut urusan urusan yang tak substansi. Sementara di waktu bersamaan sumber daya alam tidak terkelola dengan baik, kekuasaan yang banyak dipakai sewenang-wenang. Saatnya umat Islam Indonesia kembali bersatu," tuturnya.

Lembaga pendidikan keislaman juga dinilai Zulkifli sebagai jalur untuk melahirkan generasi pemimpin yang bertanggung jawab dalam mengelola negara ke depannya.


FOKUS MPR
+
Dihadapan delegasi Pondok Pesantren Modern Baitussalam Prambanan, Jawa Tengah, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, para santri memiliki jasa yang sangat besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
Masyarakat Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang biasanya menonton pertunjukan reog, kali ini pada 28 Oktober 2018, mendapat suguhan pagelaran wayang kulit
Sembilan anggota baru MPR dilantik Ketua MPR
Sistem demokrasi liberal yang berlaku di Indonesia, membuat kesempatan para calon yang memiliki modal finansial lebih besar.
Anggota MPR dari Fraksi PKB, Mohammad Toha,  mengatakan, sebelum UUD Tahun 1945 diamandemen,
Selengkapnya di www.mpr.go.id